Gejala Alergi Susu pada Bayi

Penelitian menunjukkan susu yang menyebabkan reaksi alergi pada bayi sekitar 2-8%. Alasan utama di balik seperti reaksi alergi adalah bahwa sistem kekebalan bayi ini keliru melihat protein susu sebagai sesuatu yang akan membahayakan tubuh dan karenanya, mencoba untuk melawannya, menghasilkan reaksi alergi dalam proses. Mau tau gejala apa saja yang ditimbulkan jika bayi alergi terhadap susu, mari simak info kita kali ini.

Berikut adalah Gejala Alergi Susu pada Bayi :

1. Diare
   Diare bisa menjadi salah satu tanda-tanda alergi susu pada bayi jika terus selama lebih dari seminggu dan anak menghilangkan kotoran berair hingga empat kali dalam satu hari. Lain susu bayi gejala alergi adalah adanya darah dalam tinja berair.
2. Ruam pada kulit
   Alergi susu bayi dapat menghasilkan ruam pada kulit bayi. Ruam kulit mungkin seluruh tubuh atau hanya terbatas pada daerah kulit yang sedikit. Kadang-kadang mereka disertai dengan pembengkakan di wajah juga. Dengan demikian, ruam kulit adalah cara lain untuk mengidentifikasi alergi protein susu sapi.
3. Muntah
   Jika anak menyemburkan bit makanannya, sangat normal, karena sebagian besar bayi melakukan itu. Namun, setiap penyimpangan atau meningkat dari ini meludah normal makanan dapat sinyal alergi susu bayi.
4. Kurang Berat Keuntungan
   Pada saat bayi berusia enam bulan, berat badannya hampir dua kali lipat. Sejak andalan pola makannya adalah susu, faktor utama yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan ini adalah susu. Namun, jika bayi memiliki alergi susu, ia akan menderita terus-menerus dari diare atau ia mungkin muntah maksimal dari susu yang dia konsumsi. Dalam skenario seperti itu, tidak akan ada kenaikan berat badan yang memadai.
5. Gas
   Alergi susu dapat menyebabkan bayi gassiness berlebihan pada bayi. Meskipun kebanyakan bayi menderita dari gas tetapi alergi terhadap protein susu dapat menyebabkan gassiness bahkan lebih.
6. Persistent Menangis
   Itu hanyalah alam untuk semua bayi menangis. Namun, jika bayi menangis terus menerus dan itu juga tanpa alasan apapun, beberapa kali dalam sehari, bisa jadi bahwa ia sedang mengalami sakit perut yang disebabkan sebagai reaksi alergi terhadap protein susu. Jadi jika anak tampaknya jengkel dan menangis ditenangkan, bisa juga menjadi tanda alergi susu bayi.
7. Masalah Pernapasan
   Banyak bayi mengalami gejala flu tetapi jika anak tersebut menghasilkan suara mengi terus menerus dan mengalami kesulitan bernafas karena produksi lendir abnormal pada hidung, bisa karena reaksi alergi terhadap protein yang ditemukan dalam susu.

Demikian Gejala Alergi Susu pada Bayi, jadi buat anda yang sudah memiliki putera atau puteri jangan panik dulu, semoga dengan info diatas, Alergi Susu Pada Bayidapat diatasi. Semoga tips diatas dapat menambah wawasan anda dan dapat bermanfaat.