Arti Makna dan Hikmah Hari Raya Idul Adha

Arti Hari Raya Idul Adha  |  Makna Hari Raya Idul Adha  | Hikmah Hari Raya Idul Adha  

 

Arti Hari Raya Idul Adha

Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam yang mana pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham) mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.  

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dulhijah, jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini disertai hari-hari Tasyrik dimana umat Islam diharamkan berpuasa.

Mendekati Hari Raya Idul Adha kita kembali diingatkan pada sebuah kisah luar biasa tentang keimanan, kesabaran dan ketaatan seorang Nabi Ibrahim yang demi perintah Tuhannya rela mengorbankan anaknya Ismail.

Kita semua pasti sudah tau tentang kisah cerita luar biasa dari Nabi Ibrahim yang bermimpi diperintahkan Allah untuk menyembelih Ismail tersebut. Nabi Ismailpun disembelih olehnya, namun Allah menggatikannya dengar seekor domba. Kisah yang sangat luar biasa yang barangkali tidak akan ada seorang pun dari kita yang sanggup menyamai keimanan, kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim sehingga kisah ini diabadikan dalam Al Quran Surat Ash Shaaffaat Ayat 99-108.

Makna Idul Idul Adha

 Dengan peringataan hari raya idul adhaini kita  diharapkan untuk Menyadari kembali bahwa segala nikmat yg diberikan Allah pada hakikatnaya adl sebagai cobaan atau ujian. Apabila ni’mat itu diminta kembali oleh yg memberi maka manusia tidak dapat berbuat apa-apa.


Menyembelih hewan kurban dan kemudian membagikan kepada fakir miskin dan kaum dhua’fa tentu merupakan amal kebajikan yang mempunyai implikasi social yang cukup berarti. Daging-daging hewan kurban yang kita bagikan pada saat hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik akan merupakan nikmat bagi saudara-saudara kita yang hampir tidak pernah mengonsumsi daging, karena mungkin bagi mereka daging adalah menu yang terlalu mewah. 

Disamping itu, daging hewan kurban yang dibagikan adalah sebagai bentuk rasa empati, simpati serta kepedulian kita kepada masyarakat yang berhak, kaum lemah, kaum papa, yatim-piatu, dan fakir-miskin tanpa membedakan serta melihat mereka beragama, bersuku, berbangsa, dan berwarna kulit apa. Dengan demikian, idhul Adha juga merupakan ritual yang diharapkan berdampak sosial positif bagi semua kalangan.

 Hikmah Idul Adha

Namun, yang lebih penting dari hari raya Idul adhha adalah bukan penyembelihan dan pembagian daging kurban itu sendiri, tetapi kepedulian dan kesadaran kita untuk mau berbagi kepada sesama adalah wujud dari ketakwaan kita kepada Allah. 

Dengan demikian, sifat berkorban adalah sifat keharusan bagi setiap insan. Sehingga, kesadaran untuk kembali kepada sifat ini merupakan suatu keharusan pula.


Mudah-mudahan Arti Makna dan Hikmah  hari Raya Idul Adha ini dapat menambah pemahaman kita dan memberi nilai baru dalam memaknai dan mengambil hikmah dibalik sebuah ritual ibadah.

0 comments:

Posting Komentar

if you liked this post click
 
Powered by Blogger